SH-RD Protein Cream Review : Pilihan Vitamin untuk Rambut Kering dan Rusak
Punya rambut bagus, berkilau, dan mudah diatur kayaknya merupakan idaman tiap wanita ya. Sayangnya, rambut aku enggak begitu. Dari dulu rambut aku kering dan susah banget buat diatur. Padahal aku jarang pakai pengering rambut. Rambut aku juga belom pernah di bleach, smoothing, rebonding, ataupun perm. Kalau cat rambut pernah sih, hitungan 1-2 kali dalam 1 tahun.
Biasanya aku catok rambut kalau pas butuh tampil lebih rapi. Memang sih catok rambut bisa bantu aku terlihat lebih rapi. Tapi kadang ada masanya males catok rambut deh, karena lumayan makan waktu. Apalagi kalau pas lagi buru-buru, pingin yang lebih praktis aja deh buat urusan rambut.
Suatu hari aku liat video rapiin rambut yang praktis banget pakai SH-RD Protein Cream di instagram. Dari yang rambutnya kering berantakan bisa jadi cukup rapi dan terlihat lebih sehat dalam waktu singkat. Kan jadi penasaran ya buat cobain. Dan pas aku cari tau lebih lanjut soal protein cream ini, ada informasi produk ini udah BPOM, akhirnya aku mutusin buat cobain aja deh.
Kemasan
Kemasan SH-RD ini hadir dalam jar plastik yang kokoh berwarna hijau tua dengan tulisan berwarna perak. Sebenarnya untuk produk yang dipakai ke rambut gini aku lebih suka kemasan model pump, buat minimalisir ambil isi produknya kebanyakan. Tapi jar gini sebenarnya ada nilai plus nya juga sih, jadi lebih gampang pakai sampai bersih daripada botol pump.
SH-RD Protein Cream ini hadir dalam 4 ukuran: 10 ml, 50ml, 80ml, dan 150ml. Yang aku suka dari produk yang punya berbagai macam ukuran seperti ini jadinya bisa cobain beli yang kecil dulu kalau takut enggak cocok sama produknya. Di sini yang aku punya ukuran 50ml.
Klaim produk ini
Dengan kandungan aktif rosemary & D-panthenol, produk ini mengklaim fungsi leave-in treatment to repair, restore, and revitalize hair.
Di bagian belakang kemasannya tertulis bahwa produk ini bisa:
- menghaluskan dan menyegel kutikula sambil mengunci hidrasi dan menguatkan rambut.
- sebagai proteksi UV/ pelindung panas / perlindungan kerusakan karena klorin saat berenang.
- membuat rambut lebih berkilau, bouncy, dan lembut.
Protein cream ini dibuat oleh Shaan Honq Int'l Cosmetic Corp di Taiwan, hadir di Indonesia diimport oleh PT Yosephin Global Indonesia. Produk ini sudah terdaftar di BPOM dengan nomor NA47201000002. Aku sempat cek ke website BPOM dan ternyata nomor tersebut benar sudah terdaftar untuk SH-RD Protein Cream.
screenshoot dari https://cekbpom.pom.go.id/ |
Komposisi
Aqua, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, Dimethicone, Polysorbate-20, Cetrimonium Chloride, Glyceryl Stearate SE, Propylene Glycol, Helianthus Annuus Seed Oil, Silk Amino Acids, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Extract, Panthenol, Mica / Titanium Dioxide, Phenoxyethanol, Methylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, Fragrance.
Helianthus Annuus Seed Oil: antioksidan, membantu mempertahankan kelembapan rambut, menghaluskan ujung rambut bercabang, dan membuat rambut lebih mudah diatur.
Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Extract: meningkatkan pertumbuhan rambut, melindungi dari kerontokan
Silk Amino Acid: memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap teknik penataan rambut seperti straightening, curling, dan blow drying
Panthenol / Pro Vitamin B5: memperbaiki rambut menjadi lebih bersinar, lembut
Fragrance: berpotensi merusak rambut
Tekstur dan Wangi
SH-RD Protein Cream ini teksturnya berupa krim kental berwarna putih dan ada shimmer-nya kalau diperhatikan. Tekstur krimnya terasa agak oily di tanganku terutama saat aku gosok di telapak tangan, tapi enggak terasa oily saat digunakan ke rambut.
Wangi krim ini wanginya cukup kencang buat aku yang bukan penggemar parfum, tapi tidak sampai tahap menggangguku saat digunakan ke rambut. Wanginya agak susah aku deskripsikan, tapi wangi ini mengingatkan aku sama wangi salon, dan bunga lily gitu, haha.
Cara Aku Menggunakan Produk Ini
1. Saat rambut dalam kondisi setengah basah, ambil protein cream kira-kira seujung ruas jari, gosok di telapak tangan, lalu aplikasiin ke batang rambut seperti menyisir rambut dengan jari-jari tangan. Lalu diamkan kering sendiri aja kalau aku. Kecuali lagi buru-buru, baru aku lanjutkan dengan pengering rambut.
Karena SH-RD Protein Cream ini merupakan produk leave-in treatment, jadi enggak perlu dibilas.
2. Saat rambut dalam kondisi kering, untuk cara pakai seperti cara no.1, cuman beda kondisi rambut setengah basah atau kering saja. Aku pakai pas sebelum catok rambut, buat melindungi rambut dari panas. Lalu setelah catokan aku pakai protein cream lagi, tipis-tipis aja dengan harapan bantu jaga bentuk rambut.
Hasil
Rambut aku seperti yang dilihat di foto, tipenya kering dan berantakan susah diatur. Rambut aku juga pernah diwarnai ya. Setelah pakai protein cream ini dalam kondisi setengah basah, rambut aku terlihat lebih rapi, lebih nurut, lebih berkilau, dan kesannya jadi terlihat lebih sehat.
Kalau aku pakai sebelum catok, hasil catokan aku terlihat lebih sehat dibandingkan tanpa pakai protein cream. Kalau soal jaga styling rambut, kayaknya kurang terasa ya (tapi enggak ada klaim untuk itu juga sih di kemasannya). Cuman rambut aku memang tipe yang lemes banget susah buat di-styling sih. Kalau dulu ke salon sama stylistnya kadang pada pasrah pas blow rambut aku, karena ga kebentuk-bentuk, tetap lemes jatuh enggak nurut kecuali pakai hairspray. haha.
Seminggu nyobain produk ini (sekitar 5-6x pakai, aku tipe yang hampir tiap hari keramas, entah karena habis olahraga rasanya rambut jadi lepek ataupun karena habis dari luar karena lagi pandemi), aku enggak merasa ada efek yang merusak rambutku sih.
Tips dari aku kalau pakai protein cream ini, gunakan protein cream ini secukupnya aja ya, karena pengalamanku kalau pakai kebanyakan kesannya rambut jadi lepek.
Harga
SH-RD Protein Cream ini bisa didapatkan di SH-RD Shopee Official Store dengan harga normal IDR 168.000,- untuk ukuran 10ml, IDR 266.000,- untuk ukuran 50ml, IDR 392.000,- untuk ukuran 80ml, IDR 705.000,- untuk ukuran 150ml. Untuk harganya lumayan mahal ya buat aku kalau lagi enggak promo (pas aku tulis draft blog ini lagi ada promo diskon up to 15% dan bisa dapat free gift). Tapi karena sekali pakai cuman perlu dikit, bisa dipakai cukup lama sih produk ini.
Likes
+ membuat rambut tampak lebih sehat berkilau dalam seketika
+ membuat rambut lebih mudah diatur
+ rambut terasa lebih lembut
+ membantu melindungi rambut dari panas alat styling rambut
+ tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga kalau mau cobain bisa beli yang kecil dulu
Dislikes
+ meninggalkan kesan berminyak di telapak tangan, sehingga perlu cuci tangan setelahnya
+ harga lumayan mahal buat aku, tapi worth it sih
Rating: 4/5
Disclaimer
All my opinion above are based on my personal experience. It may work different with other people though, so use it with your own risk. Thank you for spending time reading my blog.
Buat yang mau tau lebih lanjut soal SH-RD Protein Cream boleh cek:
website: https://bit.ly/Wenda123
instagram: https://www.instagram.com/shrd.id
Buat yang mau belanja boleh cek:
shopee: https://shopee.co.id/shrd.id
2 komentar
Wah samaan rambutku pun kering dnan susah diatur Wen, apalagi akus ering bgt pake hair dryer, ga betah nungguin rambut kering sendiri, apalagi kalau rambutnya lagi panjang kaya sekarang, abis keramas pengen buru lgsg keringin hahaha.
BalasHapusAKu udah lama bgt ga perawatan rambut nih, pengen cobain SH-RD ini jugaaa
aku malah males pake hairdryer, karna takut rusak rambut. kebetulan karna biasanya keramasnya malam, jadinya jarang sentuh hairdryer, kecuali udah ngantuk buru2 mau bobo. haha. cobain cobain cobain
Hapus